“JABANG TETUKA” (Pentas Festival Kesenian Indonesia IX Padang Panjang)

“JABANG TETUKA”

Kagapracona adalah seorang raja raksasa dari Negara Ngembatkeputihan yang meminta kepada dewa untuk mempersunting Dewi Gagarmayang. Namun Bathara Guru dan Bathara Narada tidak menerima permintaan tersebut. Pada akhirnya terjadi pertempuran besar di kayangan. Para dewa kuwalahan untuk mengalahkan Kagapracona dan patihnya yang bernama Sekipu. Dalam keadaan terjepit Bathara Narada diututs Bathara Guru untuk turun ke bumi mencari ksatria yang dapat mengalahkan Kagapracona dan Patih Sekipu.

Bathara Narada akhirnya menemukan bayi putra Bima dan Dewi Arimbi yang bernama Tetuka dikerajaan Pringgodani. Setelah pemotongan tali pusar jabang Tetuko dengan warangka senjata Kuntawijaya, jabang Tetuko dibawa ke kayangan oleh Bathara Narada untuk dijadikan jago mengalahkan Kagapracona dan patih Sekipu. Untuk menambahkan kesaktian jabang Tetuko, bayi tersebut dimaksukkan ke dalam kawah Candrodimuko sehingga menjadikan tumbuh besar dan sangat kuat. Dengan kekuatan Jabang Tetuko akhirnya Patih Sekipu dan Kagapracona terbunuh. Tetuka menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan kayangan dari keangkaramurkaan prabu Kagapracon. Dengan Prestasi tersebut Tetuka diangkat menjadi anak oleh Bathara Guru dan diberi nama Putra ” Sang Gathotkaca”

img-20161110-wa0037

img-20161110-wa0035